Puisi Hari Guru : Seorang Guru Biasa

Dengan Bismillah Dan Salam Sejahtera,
Terasa aneh bila menulis sebuah sajak bisu bukan untuk guruku, meski hari meraikan mu guru sedang bertamu.Aku cuma guru biasa, yang ada kala ingin mengajarmu muridku supaya sempurna, tapi aku sendiri masih jauh dari kesempurnaan itu.Maafkan aku wahai muridku..

Hasil carian imej untuk pemandangan tepi pantai

DIA : Seorang Guru Biasa
Dia
Seorang Guru Biasa
Yang Pernah Ajar Engkau Membaca
Dulunya Juga Dia Belajar
Kenal Huruf Dan Juga Suku Kata

Seorang Guru Biasa
Yang Selalu Pesan Agar Engkau Berusaha
Dulunya Dia Pernah Alpa Dengan Perkara Dusta
Kini Cuba Menjauhi Engkau Dari Mengulang Kesilapan Serupa

Dia Seorang Guru Biasa
Yang Pernah Salah Mentafsir Marah Dan Gertak
Buat Sesuatu Ikut Rasa Dan Tindak
Kini Menghulur Nasihat Supaya Cita Terpasak
Bukan Untuk Dirinya Atau Kepentingan Nama

Dia Seorang Guru Biasa
Bukan Tidak Pernah Gagal Dalam Mengapai Cita
Bukan Tidak Pernah Lelah Dalam Meniti Usaha
Bukan Tidak Pernah Luka Menguris Rasa
Semuanya Dia Telan Demi Masa
Demi Harapan Nusa Dan Bangsa

Dia Seorang Guru Biasa Tahu
Insan Kecil Dihadapannya Bukanlah Patung Bisu 
Lambat Atau Cepat Masa Berlalu
Apa Sahaja Yang Hari Ini Guru Biasa Beritahu
Semuanya Akan Jadi Bukti Dan Wahyu
Buat Azimat Meniti Hidup Keramat
Buat Hikayat Cucu Dan Kerabat

Dulu Dia Punya Seorang Guru Biasa Yang Berkata
Hiduplah Diduniamu Dengan Ilmu
Kejarlah Akhiratmu Dengan Ilmu
Andai Engkau Mahu Keduanya Menjadi Penghulu
Uruslah Hidupmu Dengan Ilmu..

Hiduplah Engkau Dengan Panduan Dan Bimbingan Ilmu Gurumu
Wahai Muridku...

Nukilan laman Hati Seorang Guru Biasa
16 Mei 2014
Wilayah Persekutuan,Kuala Lumpur.

Post a Comment

2 Comments

Thanks Read This Entry:) Drop your comment, So I know That You Are Visit My Blog.Thanks In Advance My Sweet Readers!