Ramadan Usah Kau Pergi

Dengan Bismillah dan Selamat Sejahtera,

Dalam catatan seorang pensyarah dan juga penulis di blog beliau ini, saya akui betapa ramadan ini ibarat sahabat baik kepada kita. Selama berada didalamnya, hati berasa tenang dan selamat.Kerinduan akan kasih sayang Pencipta tidak terluah dengan sebarang kata.

Dapatkah ramadan mendatang kita bertemu lagi? Sukarnya menduga jawapan akan soalan ini, kerana apa yang kita pasti, tiada manusia yang dapat berjanji dia akan hidup hanya untuk seminit lagi!Tuhanku, janganlah Engkau ambil ramadan ini dari kami...

Monolog Seorang Hamba Mengharap Lailatul QadarNya

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Saat Engkau Pinjamkan RamadanMu

Tiada lain yang aku dambakan

Melainkan mengharap pada rahmat dan berkat

Turunnya Malam Lailatul QadarMu

Tuhanku Yang Maha Mengetahui

Saat Engkau bisikkan kalimah Wahyu dari PesuruhMu

Apa lagi yang aku inginkan

Melainkan kepastian akan Janji syurgaMU

Tuhanku Yang Maha Mengasihani

Saat Engkau kirimkan Segala Nikmat

Tiada lain yang aku Impikan

Melainkan Engkau tambah rasa syukurku

Dengan Segala KurniaanMu

Tuhanku Yang Maha Melindungi

Saat Engkau sembunyi semua kesalahan dan aibku

Tiada apa yang aku harapkan 

Melainkan Engkau ampuni semua kejahatanku

Tuhanku Yang Maha Mengerti

Saat Engkau bicara akan SyurgaMu

Tiada apa yang dapat ku luahkan

Meski begitu banyak beban kesalahanku

Aku tetap mengharap harumannya dapat kuhidu

Saat Engkau ingatkan tentang NerakaMu

Tiada apa yang ku takuti

Melainkan dosa yang tidak Engkau ampuni..

Ya Allah Ya Tuhanku

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Suka Mengampuni,

Maka ampunilah aku wahai Tuhanku..

Amin Ya Rabbal` alamin. 

Catatan Sunyi dari Hatiku Sendiri :cikmatahariku.blogspot.com