Muhasabahku Pada Ramadhan Ini

Dengan Bismillah,
As Salam dan Salam Sejahtera,
Syukur.Alhamdulillah.Rasa sayu tatkala Ramadhan bakal menghampiri kita.Insha Allah, lebih kurang lima hari saja lagi Ramadan bakal menjelang saat catatan ini ditulis.Marilah kita berdoa semoga Allah rezekikan kita dan semua ahli keluarga kita juga sahabat handai agar dapat sama-sama meraikan Ramadhan kali ini dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.


Sungguh! saya sangat nantikan kehadiran Ramadhan pada kali ini.Mungkin tatkala usia pun semakin meningkat, Ramadhan bagi kita yang usia dewasa ini bukan lagi tentang makan atau minum yang harus dilupakan pada siang hari.Ramadhan pada usia saya ini sepatutnya sudah patut saya fikirkan tentang adakah dengan Ramadhan ini akan membuat keimanan dan ketaqwaan saya lebih bermakna?


Muhasabah Ramadhan
Saya pernah merasakan, pada satu tahun tatkala datangnya Ramadhan, hati saya rasa kosong sahaja.Saya tidak mengerjakan terawikh sepenuh hati.Bangun di sepertiga malam, apatah lagi.Saya sedar dan rasai perasaan kekosongan itu.Allahurabbi.Cumanya saya tidak tahu mengapa saya begitu rasa kosong dan hambar pada Ramadhan itu?

Bila saya kenang kembali, saya mohon semoga Allah berikan saya rezeki dan limpahan rahmatNya semoga saya, suami dan anak-anak saya mendapat kebaikan, ketenangan dalam beribadah dan kesungguhan dalam meraikan Ramadhan kali ini, bulan yang sangat mulia yang di dalamnya amal dan kebaikan dibalas berganda-ganda.aamiin.

Secara peribadi, dengan perasaan yang pernah saya alami itu, saya tahu, jika tidak dengan limpahan rezeki dan rahmatNya, boleh sahaja bulan keberkatan Ramadhan itu sama sahaja bagi kita!


Mungkin kita hanya fikir, bulan itu adalah bulan dimana kita diwajibkan berpuasa.Maka, berpuasalah kita.Jadilah puasa kita hanya menahan lapar dan dahaga sahaja.Kita tolak tepi hal-hal sunat yang lain.
Ruginya jika masih mengisi Ramadhan pada kali ini, sama seperti sepuluh atau dua puluh tahun lalu.

Mari muhasabah bersama, waktu Ramadhan yang bilakah, kita telah sedaya upaya mengerjakannya sehingga ke malam terakhir ramadhan itu? Bilakah waktunya kita telah bertadarus bersama keluarga, memperbanyak istighfar dan solat malam, Adakah Ramadhan yang telah kita lalui, kita raikannya dan penuhi dengan penuh cemerlang?

Saya tinggalkan persoalan ini, untuk kita yang masih lalai meskipun kerap kali pintu hati kita diketuk dengan pesanan dan perkongsian sahabat berkaitan Keberkatan bulan Ramadhan sama ada melalui wassap, facebook dan aplikasi media sosial yang lain.

Ya Allah, Yang maha Pengasih dan Maha penyayang, rezekikan kami ya Allah, semoga dapat mengisi Ramadhan tahun ini lebih bermakna dari tahun-tahun sebelumnya.amiin.

Terima kasih sudi luangkan masa baca catatan muhasabah saya sempena Ramadhan yang bakal menjelang nanti-Marhaban Ya Ramadhan!


Post a Comment

1 Comments

  1. Semoga kita dapat merebut peluang menambahkan amal2 pada bulan ramadhan ini.
    In syaa Allah.

    ReplyDelete

Thanks Read This Entry:) Drop your comment, So I know That You Are Visit My Blog.Thanks In Advance My Sweet Readers!